Rabu, 10 Desember 2008

CORT ACTION SERIES


CONSTRUCTION
Bolt-on
BODY
Agathis
NECK
Maple, Modern "C" Shape
NECK WIDTH
1F : 40mm / 24F : 64mm
NECK THICKNESS
1F:20.5mm, 12F:22mm
FINGERBOARD
Rosewood, 15 3/4" Radius(400mm)
FRET
24 / Large (2.7mm)
INLAY
White Dot
TUNER
Die cast
SCALE
34" (864mm)
NUT
Graphite Black
BRIDGE
EB7(4)
PICKUP
Power Sound P & Jazz
CONTROL
2vol, 1tone
PICKUP SWITCHING
N/A
HARDWARE
CR (Chrome)
UNIQUE FEATURE
Round Edge on Body
STRING
(105-045)
COLOR
BK (Black), WS (Walnut Satin), AS (Amber Satin), TB (Trans. Blue), TR(Trans. Red)
LEFTY
Available
CASE
Optional

J&D Bass (JD-150/5)


Construction
Bolt-on
Body
ASH
Neck
H.Maple, 14o Pitched
FingerBoard
Rosewood
Scale Length
33-7/8"(860mm)
Radius
350mm
Frets
24
Machine Head
Die-Cast(RM-1243)
Tremolo
Die-Cast
Hardware
Chrome
Pickups
5st PJ
Controls
2 Volume, 2 Tone

Kamis, 27 November 2008

Memilih Bass 2nd

Saat kita mo beli bass 2nd, jangan terpengaruh dengan merk bass tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bass 2nd

Body
Body tidak terlalu berpengaruh. Apakah warnanya sudah usang atau masih bagus, tapi yang penting tidak boleh retak.

Neck
Selama neck hanya cembung atau cekung tidak masalah, karena masih bisa diluruskan. Tapi kalo neck-nya melintir, mendingan dipikirkan dulu karena harus ganti neck baru.

Fret
Untuk fret harus dicek satu persatu, apakah miring atau tidak/aus atau tidak. Karena akan mempengaruhi nada yang dihasilkan.

Karakter sound
Untuk memeriksa bass 2nd yang akan kita beli, hal pertama yang harus kita lakukan adalah kita cek sound-nya. Sound yang saya maksud disini adalah lebih ke karakter bass tersebut, sudah sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak, karena jika kita mencoba bass second tersebut yang otomatis masih menggunakan senar lama, hasilnya bisa jadi akan terpendam dan ini bukan berarti sound dari bass bekas tersebut “jelek”.
Perlu diketahui, bedanya sound dan karakter adalah: karakter merupakan bagian dari sound. Dimana sudah saya jelaskan sebelumnya, bila sound kurang jelas (bisa disebabkan oleh senar usang) bukan berarti bass tersebut memiliki karakter yang tidak bagus. Yang benar adalah karakter sound tetap terlihat hanya tidak maksimal. Jadi jangan langsung memvonis sound bass bekas tersebut jelek hanya karena kita baru mencoba.

Circuit
KOmponen elektroniknya juga harus diperhatikan. Apakah ada kabel yang kendor atau lepas. Cek juga potensionya, karena jika potensio kotor akan menyebabkan noise, begitu juga dengan lubang jacknya harus kita cek.

Pickup
Pastikan kabel yang terhubung ke pickup tidak lepas atau kendor. Cek baut yang mengikat pickup. Jika pickup terlalu banyak goyang akan mengakibatkan noise maupun cepat putusnya kabel penghubung pickup.

Yang terkahir coba satu-satu pick up neck, kemudian bridge, dan gabungan kedua-duanya apakah masih berfungsi atau tidak.

Semoga bermanfaat.

Squier Standard Jazz Bass


4-string Electric Bass with Agathis Body, Maple Neck, Rosewood Fingerboard, and Two Single-coil Pickups - Antique Burst

Squier Jazz Bass Features:

* Body: Agathis with Black Metallic Finish * Neck: Maple, C-Shape (Polyurethane Finish) * Fingerboard: Rosewood, 9.5" Radius (241 mm) * No. of Frets: 20 Medium Jumbo * Pickups: 2 Single-Coil Jazz Bass Pickups (Mid & Bridge) * Controls: 2 Volume, 1 Tone * Bridge: Standard 4-Saddle * Machine Heads: Standard Open-Gear Tuners * Hardware: Chrome * Pickguard: 4-Ply Tortoise Shell * Scale Length: 34" * Width at Nut: 1.50" * Dot Position Inlays * Knurled Chrome Dome Control Knobs

Rabu, 26 November 2008

Effect Bass (STOMPBOX)

Ini bagi kalian yang pengen tau tentang effect bass jenis stompbox. Artikel ini dibuat oleh mas Arya Setyadi dari Streetbass.com

Effect jenis stompbox ini sudah lama dan banyak beredar di Indonesia. Tidak heran bila banyak diantara teman-teman yang mengenal baik effect yang satu ini. dan jenis effect yang di pasarkan ada beberapa macam seperti EQ, DELAY, DELAY plus REVERB, BASS DRIVE, CHORUS, FLANGER, WAH WAH PEDAL, dan masih banyak lagi.

Effect Stompbox sering juga disebut effect mobil-mobilan, karena bentuk dan ukurannya yang menyerupai mainan mobil-mobilan. Effect jenis ini juga terkenal dengan tahan banting-nya karena bahan logam body-nya cukup tebal dan di dalam 1 stompbox paling banyak mengangkut 2 jenis effect, meskipun rata-rata 1 stompbox hanya mengangkut 1 jenis effect seperti EQ, FLANGER,dsb.

Effect jenis stompbox memang jarang-jarang mengalami kerusakan yang fatal sejak kita beli. Kalaupun effect ini mengalami kerusakan yang fatal pasti disebabkan oleh hal-hal besar dan fatal juga seperti terendam air (banjir), kesalahan service, dll. Dan perawatan effect ini juga cukup mudah.

Effect Stompbox ini bisa juga di ubah-ubah kombinasinya dengan jenis effect lain atau dengan merk lain. Jadi kita bisa lebih banyak bereksperimen dalam mencari sebuah sound. Dan setahu saya setiap jenis effect jika beda merk maka akan beda krakter effectnya. Tampilan juga kadang-kadang ada yang berbeda walaupun jenis effect dan merknya sama, misalkan jenis effect EQ dan merk sama …. Yang satu graphic EQ dan satunya Parametric EQ (knob), ini oleh si produsen dibuat 2 pilihan agar musisi bisa memilih yang mana yang paling ‘pas’ untuk musisi tersebut. Begitu juga dengan jenis-jenis effect lainnya ada yang 2 pilihan (tampilan), effect stompbox untuk powernya bisa adaptor bisa juga battery kotak (9 volt).

Ada beberapa teman pengguna effect ini ketika saya tanyakan alasan mereka memilihnya adalah karena hasil sound yang dihasilkan dari effect ini lebih tebal dari sound yang dihasilkan oleh effect digital. Dan ada juga yang memakai alasan efisiensi alat karena yang mereka butuhkan hanya 1 jenis effect saja sehingga bila membeli effect digital kuatir effect-effect yang lain jadi ‘mubazir’ karena tidak akan digunakan. Dan banyak alasan lainnya. Namun menurut hemat saya apapun yang mendasari kita untuk pemilihan sebuah instrumen penunjang harus didasarkan pada 3 hal, yaitu seberapa butuh kita akan alat tersebut, keadaan keuangan kita, dan bisa tidak kita mengoperasikan alat tersebut secara maksimal. Dengan begitu kita tidak akan merasa terjebak karena sudah membeli alat yang ternyata tidak kita butuhkan.

Mungkin untuk mudahnya kita menentukan effect jenis apa yang harus kita miliki, terlebih dahulu kita harus berpijak pada komposisi musik yang sudah ada dan akan kita mainkan. Meskipun ada juga mereka yang terinspirasi dari sound effect, baru membuat komposisinya, akan tetapi hal ini kebanyak dilakukan oleh mereka yang menyukai musik-musik eksperimental, ataupun techno, dimana mereka bisa menggunakan effect stompbox jenis synthesizer.

PENGGUNAAN STOMPBOX

Ada beberapa urut-urutan penggunaan effect stompbox yang pernah saya lihat baik untuk recording maupun live.
Untuk penggunaan effect yang akan digunakan dalam recording, menurut saya jika prosesnya direct recording sebaiknya dari :

BASS --- EFFECT --- PRE AMP --- TRACK

Susunan ini untuk menjaga ketebalan sound yang masuk track, yang kecenderungannya tipis dan ini jika teman-teman ingin effectnya external (effect diluar recorder).
Tapi kalau ingin mencoba effect internal (fasilitas effect yang terdapat di recorder) susunannya hanya :

BASS --- PRE AMP --- TRACK

Sedangkan untuk live concert kita juga harus perhatikan mengenai urutan effect jenis stompbox ini, apalagi jika teman-teman menggunakan lebih dari 2 jenis effect pada saat pentas.
Saya akan memberi gambaran tentang beberapa urutan effect stompbox di bawah ini , saya mulai dari 1 effect :

1. BASS --- EQ --- AMPLI

2. BASS --- EQ --- DELAY/REVERB --- AMPLI

3. BASS EQ --- DELAY/REVERB --- SYNTH --- AMPLI

4. BASS EQ --- CHORUS --- WAH2 --- PEDAL --- AMPLI atau

BASS --- WAH2 PEDAL --- EQ --- CHORUS --- AMPLI

5. BASS DRIVE --- EQ --- DELAY/REVERB --- AMPLI

6. BASS DELAY/REVERB --- WAH2 --- AMPLI

7. BASS DRIVE --- DELAY/REVERB --- AMPLI


(No. 6 dan 7, EQ dari amplifier saja)

Susunan tersebut hanya sebagian kecil contoh urutan effect stompbox yang pernah saya lihat dari beberapa pemain bass dalam dan luar negri. Kalau kita amati sebagian besar susunan setelah BASS adalah EQ, kemudian yang lainnya. Dan masih banyak lagi yang sempat saya perhatikan, akan tetapi banyak juga yang mengkombinasikan antara effect stompbox dan effect digital.

Biasanya …..atau ada beberapa bass player yang menggabungkannya seperti misalkan satu effect stompbox yatiu CHORUS dengan effect digital. Dimana dalam hal ini effect CHORUS yang ada di dalam effect digital (multi effect) di nol-kan , kemudian effect CHORUS-nya diambil dari stompbox CHORUS tersebut…..bisa jadi musisi tersebut lebih suka sound CHORUS-nya berasal dari stompbox, atau effect DRIVE-nya dia lebih suka dari STOMPBOX sehingga DRIVE yang didalam digital multi effect di nol-kan.
Dimana susunannya, adalah :

BASS --- DIGITAL MULTI EFF. --- STOMPBOX --- AMPLI

Adapun stompbox-nya bisa apa saja tergantung keinginan si bass player tersebut.

Selamat mencoba...

Jumat, 21 November 2008

Merawat senar elektrik

Kalo senar bass ato gitar sudah mendem suaranya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan buat "merivisinya".

1. Rebus dalam air panas kalo bisa mendidih sekitar 10 menit. Setelah itu angkat dan di lap sampai bersih, niscaya suaranya akan 'bright' lagi mendekati baru. Tapi kelemahannya air dapat menimbulkan oksidasi = karat.

2. Gunakan Thinner atau cairan khusus untuk senar gitar. Di lap dengan dicampur cairan tersebut berulang-ulang sehingga benar2 bersih.

3. Selalu me-lap senar setelah di pakai sampai benar-benar bersih.

4. Selain Kwalitas senar, juga diperhatikan tempat penyimpanan atau Hardcase yang baik, dan udara/suhu.

5. Tiap kali mau disimpan atau habis dipakai, bersihkan pakai singer-oil (minyak untuk mesin jahit).

6. Rendam gulungan senar dengan sepiritus, rendam di rantang besi yang tertutup selama 1 malaman.

Tapi ingat proses ini cuma bisa dilakukan maksimum 2 kali karena senar yang posisinya digulungan/machine head/tuner biasa mudah putus karena proses bongkar pasang.

Senin, 27 Oktober 2008

Meluruskan Neck Bengkok


Untuk meluruskan neck yang mulai bengkok adalah dengan memanfaatkan trush rod.
Trush rod pada umumnya terletak diatas head (bass di Indonesia pada umumnya),
bagian neck akhir menuju bridge (pada bass Yamaha), atau di pertengahan neck.
Untuk bass yang trush rodnya pada bagian head.
klo necknya bengkok ke depan (cekung) mengakibatkan action senar menjadi tinggi,
maka putar trush rod se arah jarum jam.
klo neck bengkok ke belakang (cembung) mengakibatkan senar jadi ceper atau ngeprek
maka putar trush rod berlawanan arah jarum jam.
Pastikan bahwa putaran jangan melebihi 1/4 putaran per harinya karena butuh waktu
penyesuaian neck terhadap tekanan trush rod.
Jika trush rod diputar keras tapi neck belom lurus, tunggu sampai besok karena
perlu penyesuaian antara trush rod dan neck.
Kemudian langkah kedua adalah dengan menaikkan atau menurunkan tegangan senar
(tinggi rendahnya jarak senar dengan neck). Itu tergantung dengan keinginan player.

Kamis, 23 Oktober 2008

Mengenal Bass Gitar

Pasti kita udah pada tau yang namanya bass gitar itu apa. Tapi ga ada salahnya
klo kita mengetahui seluk beluk tentang bass terutama bagi kalian yang baru "berkenalan"
dengan bass gitar.

Fungsi dan Tehnik
Bass adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring. Meskipun hanya sebagai instrumen
pengiring, bass sebenernya asik juga untuk dimainkan dan didengarkan karena dalam memainkan bass
terdapat banyak tehnik-tehnik menarik yang menghasilkan sound yang menarik.
Pada umumnya bass memiliki nada dasar F. Dalam memainkan bass ada beberapa tehnik yang sering
digunakan, antara lain :



Plucking
Plucking adalah tehnik dimana cara memainkannya dengan cara menarik ato memukul senar bass. Bisa menggunakan 1,2,3 ato 4 jari secara bergantian
Thumb
Tehnik ini cara memainkannya adalah dengan memukul senar dengan jempol
Slapping
Tehnik satu ini adalah gabungan dari tehnik Thumb dan Plucking
Dalam memainkan bass kita bisa menggunakan pick seperti kita memainkan gitar

Sejarah
Bass elektrik adalah pengembangan dari double bass (1950). Dalam perkembangannya
bass elektrik mengalam berbagai macam perubahan dari segi body maupun elemen
elektroniknya. Bentuk dari bass elektrik tak jauh beda dari gitar hanya saja
bass memiliki neck yang lebih panjang karena jarak antar fretnya jauh

Karakteristik
Pada umumnya bass memiliki 4 buah senar dengan nada standart E-A-D-G. Tapi itupun
bisa divariasi sesuai keinginan alias tidak wajib.
Selain 4 senar bass juga ada yang menggunakan 5 senar dan 6 senar. Untuk senar 5 nada
standart yang digunakan adalah B-E-A-D-G atau E-A-D-G-C. Sedangkan untuk 6 senar
biasa memakai nada standart B-E-A-D-G-C, E-A-D-G-B-E atau F#-B-E-A-D-G.
Selain jumlah senar diatas ada pula bass-bass yang memiliki jumlah senar tertentu,
namun untuk di Indonesia sangat sulit didapatkan. Misalkan :

1 string, 2 strings, dan 3 strings
bass tipe ini hanya memiliki 1, 2, atau 3 senar saja
Biasanya untuk mendapatkan tipe ini kita harus inden dulu.

8, 10, 12, dan 15 strings
Pada prinsipnya bass tipe ini sama dengan gitar 12 senar,
dimana senar-senar yang ada dikelompokkan dalam satu kelompok dengan tuning yang sama

Pick up
Yang satu ini penting dalam sebuah bass elektrik, karena tanpa alat yang satu ini
suara bass elektrik tidak akan terhubung dengan amplifier. Beberapa jenis pickup
yang ada yaitu “P”, “J”, Humbucker, dan Soapbar

Fret
Bass kuno memiliki jumlah 20 fret, sedangkan untuk yang modern biasa menggunakan
24 fret ato lebih dengan perhitungan 12 fret adalah 1 oktaf.

Rabu, 22 Oktober 2008

Tips Memilih Bass

Klo kamu adalah orang yang baru belajar maen bass dan pengen beli bass baru, aku ada beberapa tips
dalam memilih bass. Bagi kalian yang memiliki budget tinggi mungkin tidak masalah untuk membeli model bass
yang kalian suka. Tapi bagi yang budgetnya minim, kalian butuh pengetahuan untuk bisa dapat bass yang baik
tapi murah. Nah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bass.

Neck
Bagian ini perlu diperhatikan, yang pertama adalah apakah ada truss rodnya, apakah masih lurus atau malah udah dikit bengkok. Biasanya klo bahannya terbuat dari kayu
ada truss rodnya, beda dengan yang terbuat selain dari kayu tidak memiliki truss rod. Truss rod berfungsi untuk meluruskan neck yang mulai bengkok. Biasanya truss rood
letaknya di kepala neck deket nut atau dibawah deket pick up. Klo misal bass yang udah dikit bengkok necknya mendingan jangan dibeli.

Wood
Ada beberapa kayu tertentu yang mempengaruhi bagus tidaknya sound sebuah bass, sebuah bass dari kayu tertentu akan punya sound lebih bagus daripada kayu lainnya atau malah bahan yang non kayu.
Badan bass umunya dibuat dari kayu mahoni, walnut, maple dsb. Neck pun juga begitu, ada yang terbuat dari kayu maple, rosewood maupun wenge. Kayu wenge adalah tipikal kayu yang paling keras
dan tahan terhadap perubahan cuaca seperti di Indonesia.

Tune machine
Bagian kepala bass, tempat senar dipasang ini. Ada beberapa merek bagus sepeti Gotoh dan biasanya digunakan pada bass yang high end.
Tune machine yang bagus tidak boleh terlalu keras atau juga sebaliknya.

Electronics
Dalam sebuah bass bisa dibagi atas 2 :

1. Pick up (neck & bridge pick up);
Pick up yang bagus tentunya tidak menghasilkan desis terlalu banyak. Pick up banyak
pilihannya mulai dari Seymour Duncan yang soft, EMG, Di Marzio (agak sedikit macamnya
untuk bass), Bartolini.

2. Tone control / control cavity (volume, treble, bass, dsb).
Bagian kedua adalah tone control. Di bawah tone control banyak terdapat komponen
elektronik. Tapi yang terpenting adalah back cover atau penutup control cavity ini harus
dilapisi baik oleh cat khusus ataupun sejenis alumunium foil.
Ini gunanya untuk meminimize 60Hz.

Bridge
Ada banyak tipe bridge, dan mungkin ada baiknya loe memilih yang mudah pada saat melakukan ganti senar. Artinya, senar tidak perlu dimasukan ke lubang dari bawah. Contohnya Alembic maupun Ibanez SDGR menggunakan bridge yang memudahkan
tanpa harus memasukkan ujung senar dari bawah. Ini sangat membantu kalo mau ganti senar.

Overall weight
Berat keseluruhan juga harus perhitungkan. Kalo dipake untuk recording, mungkin berat tidak terlalu menjadi masalah, tapi jika mau beli bass untuk perform on stage, sebaiknya pilih yang tidak terlalu berat.
Untuk bass dengan sambungan antara neck dengan body menggunakan baut biasanya lebih ringan daripada yang tanpa baut. Contohnya Alembic antara neck dengan body tidak menggunakan baut. Jadi hanya di lem tentunya ini menambah berat keseluruhan.

Nah untuk lebih jelasnya,mungkin kalian harus tanya pada orang yang lebih profesional dibidang ini supaya nantinya tidak tertipu saat mau beli bass.

diadaptasi dari simphonymusic.com

Jumat, 25 Juli 2008

Slap Bass

Suka dengan tehnik slap..ini dia demo-demonya...







Jazz Bass

Disini aku punya link buat kamu-kamu yang suka dengan permainan bass bernuansa jazz...demo-demo ini semoga bisa menginspirasi bagi yang suka musik jazz...so..silahkan ditonton...





Kamis, 24 Juli 2008

Victor Wooten Bass Lesson

Hai guys...bagi kalian khususnya pemain bass pasti udah pernah denger pemain bass yang namanya Victor Wooten..Nah disini aku mo share video-video lessonnya..klo yang tertarik boleh liat kok...selamat di lihat ya...